Sunday, October 19, 2014

Ciri Mereka Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Yang Tinggi

Kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) adalah kecerdasan yang mencakup kesadaran diri, pengendalian dorongan hati, ketekunan, semangat atau motivasi diri, empati dan kecakapan sosial. Istilah EQ sendiri mulai dikenal tahun 1995 berdasarkan penelitian Daniel Goleman PhD.





Mengapa EQ Penting
Salah satu komponen penting untuk bisa hidup di tengah masyarakat dan lingkungan kerja adalah kemampuan untuk bisa mengarahkan emosi secara baik. Penelitian yang dilakukan oleh Goleman menunjukan bahwa kontribusi IQ bagi keberhasilan sesorang hanya sekitar 20%, sedangkan sisanya sebanyak 80% ditentukan oleh kecerdasan emosional.
Memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan membantu kita dalam bersikap praktis dan tepat ketika dihadapkan pada sebuah permasalahan. Dibawah ini adalah beberapa ciri orang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi




Fokus Pada hal Yang Positif
Mereka yang memiliki EQ yang tinggi sadar bahwa percuma saja berlarut larut dengan masalah. Fokus pada masalah tidak akan membawa solusi, sebaliknya bersikap positif dalam menyikapi masalah akan membawa kita pada solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan kita.
Orang dengan kecerdasan emosi tinggi tidak akan sibuk mencari kambing hitam atau siapa yang salah bila ada permasalahan. Justru sibuk untuk mencari solusi dan fokus pada pemecahannya.

Berkumpul Dengan Orang Yang Positif
Orang dengan EQ yang tinggi tidak akan menghabiskan banyak waktu dengan berkumpul bersama mereka yang hanya suka mengeluh dan mengumpat. Mendengarkan keluh kesah dari mereka yang suka berpikiran negatif hanya kaan menghabiskan energi pada hal yang percuma dan tidak memberikan hasil. 
Sebaliknya, berkumpul dengan orang yang berpikiran positif dan penuh semangat akan membuat kita tertular hal positifnya juga. Dan inilah yang pada kahirnya akan meningkatkan kecerdasan emosional kita juga.


Assertive
Assertive adalah sebuah sikap tegas dalam mengemukakan sebuah pendapat, tanpa harus melukai lawan bicaranya. Orang yang bersikap assertive tahu betul kapan mereka harus bicara, kapan mengemukakan sebuah pendapat dan bagaimana cara yang tepat untuk memberikan sebuah solusi tanpa harus menggurui. Dan yang pasti mereka akan berpikir terlebih dahulu sebelum bicara.
Ilustrasi dibawah ini memberikan gambaran dimana posisi assertive


Melupakan Kegagalan Masa Lalu
Mereka merupakan visioner yang selalu siap melupakan kegagalan di masa lalu. Mereka akan sibuk memikirkan apa yang akan dilakukannya di masa depan dan segera melupakan kegagalan di masa lalu. Baginya kegagalan di masa lalu hanya sebuah pelajaran yang penting diambil untuk langkah yang lebih mantab di masa mendatang.

Membuat Hidup Bahagia dan Bermakna
Dimana pun mereka berada, apakah itu di tempat kerja, dirumah atau sedang berkumpul dengan teman-temannya, mereka dengan EQ tinggi akan membawa kebahagiaan bagi sesamanya. Terkadang arti kebahagiaan bukan berarti kekayaan. Bersyukur akan nikmat hari ini dan membantu orang lain akan membuat mereka bermakna dan bahagia

Mengeluarkan Energi Secara Bijak
Mereka yang dikaruniai EQ tinggi tahu bagaimana memanfaatkan energi mereka dengan bijak. Mereka tidak akan menghabiskan banyak waktu untuk hal yang percuma. mereka akan fokus pada hal-hal yang mebawa dampak positif bagi mereka dan lingkungannya.

Terus Belajar dan Berkembang
Mereka selalu merasa apa yang mereka ketahui saat ini belumlah apa-apa. Baginya belajar bukanlah 12 tahun wajib belajar ditambah 4 tahun kuliah. wajib belajar adalah kegiatan seumur hidup. Mereka selalu terbuka pada hal-hal baru dan berani mencoba berbagai macam tantangan yang akan membuat mereka berkembang. Kritik dan saran dari orang lain akan dijadikan sebagi referensi baru dalam mengambil langkah dan keputusan di masa yang akan datang.